Sejarah dan Asal Usul Musik,Bahasa Universal Bagi Manusia
Sejarah dan Asal Usul Musik - di setiap peradaban manusia musik merupakan salah satu hal yang ikut berkembang dan mewarnai tiap zaman. Dari awal mula peradaban di mana musik di jadikan bunyi-bunyi perang hingga menjelma menjadi industri hiburan yang sangat besar.
Sekarang ini hampir semua orang di belahan dunia tengah menikmati musik mulai dari karya Mozart hingga lagu teranyar BTS dan Blackpink yang nangkring di trending YouTube.
Sejarah Dan Asal-Usul Tentang Musik
Tidak jarang musik menjadi penyambung untuk kaum muda dan kaum tua dan menjadi penyambung untuk perbedaan lainnya. Pertanyaannya mengapa musik begitu special?apa pengertian musik?bagaimana sejarah dan asal-usul musik?bagaimana pertama kali manusia mengenal musik dan kenapa orang-orang menyukai musik. Nah untuk menjawab semua pertanyaan tersebut mari kita telusuri bersama di artikel kali ini.
Pengertian Musik
Menurut kamus besar bahasa Indonesi,musik merupakan ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.
Dalam pengertian umum pun musik memang menyangkut ilmu dan seni yang berhubungan dengan suara. Hahkan secara harfiah istilah musik berasal dari bahasa Yunani,yaitu MUSIKE yg yang berasal dari kata MUSE yakni para dewi Yunani yang melindungi seni dan ilmu pengetahuan.
Asal Usul Musik
Dari sinilah kemudian manusia mengenal bahwa musik adalah salah satu seni yang juga menyangkut ilmu pengetahuan. Musik sudah di kenal sejak zaman Homo Sapiens,sekitar 100 ribu - 180 ribu tahun lalu. Namun,karena potongan sejarah yang hilang perkembangan musik yang di kenal manusia hanya terdeteksi sejak zaman pertengahan hingga zaman modern.
Pada zaman pertengahan sekitar tahun 400-1400 masehi musik di kendalikan oleh gereja dan kemudian di kenal dengan nama Musical Repertoire. Setelah itu musik pun masuk pada masa pencerahan atau renaisans sekitar 1400 - 1600 masehi. Di mana penggunaan instrumen seperti piano atau organ mulai berkembang dan menjadi pengiring di berbagai tempat kesenian seperti Opera.
Kemudian musik menjadi lebih beragam pada masa Baroque,sekitaran 1600-1700 masehi. Di mana musik menjadi beragam dan menjadi awal kebangkitan para komposer dalam membuat musik unik. Nah setelah itu akhirnya musik masuk pada masa kejayaan,di era musik klasik pada 1700-1810 masehi,pada masa inilah dunia mengenal musisi terkenal seperti Beethoven.
Dari klasik,musik kemudian menuju ke era romantik pada tahun 1815-1910 masehi. Yang membuat musik di anggap memiliki komposisi perasaan emosi yang kuat dan makna yang dalam. Dari masa inilah musik menjadi penyampaian isi hati hingga aspirasi kaum tertindas untuk melawan.
Akhirnya tibalah pada masa modern di tahun 1903,di sini musik menjangkau banyak orang dengan hadirnya radio dan juga berkembang hingga menjadi musik elektronik seperti yang sekarang kita kenal.
Mengapa Orang Menyukai Musik
Berdasarkan hubungan panjang manusia dan musik wajar saja jika musik menjadi salah satu hal yang di cintai semua kalangan. Bahkan saking sukanya manusia dengan musik,dalam beberapa ilmu pengobatan musik sering di jadikan awal terapi untuk proses pengobatan. Faktor utama mengapa manusia bisa mencintai musik karena sensasi yang di timbulkan musik memang memproduksi kebahagiaan.
Dan laporan yang di kutip dari Life Science,para peneliti dari McGill University menemukan hal yang menarik yang terjadi pada otak manusia saat mendengarkan musik. Penelitian yang di lakukan pada tahun 2010 silam menemukan bahwa struktur otak yang teraktivasi saat mendengarkan musik adalah wilayah yang sama terkait dengan rangsangan Euforia(perasaan nyaman atau perasaan gembira berlebihan) seperti sedang bercinta,makan ataupun mengkonsumsi obat terlarang.
Sensasi dari mendengar musik memang membangkitkan kesenangan seperti tiga hal tadi. Karena sama-sama menghasilkan,dopamin sebuah senyawa kimia yang memberikan respon bahagia di dalam otak.
Selain produksi dopamin aliran darah manusia juga mengalami gerakan naik-turun di dalam otak seiring dengan adanya alunan musik. Hal ini terjadi karena di area otak yang berhubungan dengan penghargaan emosi dan gairah.
Hal ini jugalah yang kemudian bisa memicu bulu kuduk berdiri saat mendengar musik bagus atau saat mendengar seorang penyanyi mencapai not yang tinggi. Selain menghasilkan dopamin yang memberikan sensasi bahagia pada otak secara psychologis,manusia juga menjadi nyaman dengan adanya musik.
Musik merupakan cara seseorang musisi untuk menyampaikan perasaan. Dalam kasus yang lebih sederhana musisi memiliki teman curhat yang baik yaitu dengan menciptakan musik. Sementara bagi penikmat musik merupakan sebuah instrumen untuk berbagi perasaan jika kamu mendengar lagu sedih saat galau. Kamu akan merasa bahwa banyak orang yang merasakan hal yang sama dan membuat kamu merasa lebih baik.
Dari sinilah musik di kenal sebagai bahasa universal yang dapat menyatukan manusia dalam berbagai lapisan. Tidak jarang kita juga melihat sebuah paduan kolaborasi yang di himpun dari berbagai artis dan berbagai genre untuk menciptakan musik yang indah di dengar oleh semua kalangan.
Kalau kalian masih ingat lagu Shakira yang berjudul waka-waka yang menjadi Anthem resmi piala dunia Afrika Selatan pada tahun 2010 silam,di putar hampir di seluruh dunia dan menjadi kegemaran lintas generasi. Hal inilah yang membuktikan bahwa musik itu universal dan dapat menjadi pemersatu manusia maka tidak jarang musik juga di jadikan alat perlawanan,propaganda bahkan perdamaian karena memang semua orang menyukai musik.
Oke,itulah tadi ulasan Sejarah dan Asal Usul Musik bahasa universal bagi manusia. Sekian dulu artikel kali ini dan semoga bermanfaat yah.