Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Mengkonsumi Coca-Cola Secara Berlebihan

 

Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Mengkonsumi Coca-Cola Secara Berlebihan - Baru-baru ini coca-cola kembali merebut perhatian orang di seluruh dunia,karena sahamnya anjlok sesaat botol coca-cola di pindahkan oleh Cristiano Ronaldo.

Tidak main-main saham dari coca-cola anjlok hingga mendapat rugi senilai 57 triliun rupiah. Siapapun yang lagi megang saham coca-cola tentu saja lagi emosi banget sama sang mega bintang lapangan hijau tersebut.

Bicara tentang coca-cola,minuman berkarbonasi ini memang sudah menjadi terkenal di seluruh dunia.  Setidaknya minuman ini sudah bisa kita temukan di hampir semua sudut dunia,mulai dari desa terpencil hingga kota besar.

Sepertinya coca-cola selalu ada untuk di nikmati semua orang,karena memang menyegarkan. Tapi meskipun menyegarkan minuman berkarbonasi ini juga di yakini mendatangkan berbagai masalah kesehatan.

Dampak Buruk Coca-Cola Untuk Kesehatan 

Nah di artikel kali ini saya akan bahas lebih dalam mulai dari bagaimana coca-cola di temukan,kenapa coca-cola bisa terkenal,apa saja kandungan coca-cola,apa kata dokter tentang coca-cola. Hingga Apa yang akan terjadi dengan tubuh kalau kita mengkonsumsi coca-cola berlebihan dan secara terus-menerus,pertama kita mulai dari asal-usul coca-cola.

Sejarah Coca-Cola

Minuman bersoda ini di temukan oleh ahli Farmasi dari Atlanta Georgia Amerika Serikat yaitu John Stith Pemberton pada tanggal 8 Mei 1886. Jika di hitung-hitung kelahiran coca-cola ini berkisar 135 tahun dari zaman sekarang.

Pada penemuannya coca-cola di anggap sebagai minuman menyegarkan yang di ciptakan untuk menyembuhkan penyakit. Meskipun tidak ada satupun sumber yang menyebutkan coca-cola bisa menyembuhkan penyakit apapun.

Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Mengkonsumi Coca-Cola Secara Berlebihan

Kalau menyegarkan tenggorokan saat cuaca panas iya minuman berkarbonasi ini memang nomor satu dan menjadi trend saat masuk musim panas. Di Amerika penjualan coca-cola pun terus meningkat hingga akhirnya di tahun 1891.

Seorang pengusaha bernama Asa Griggs Candler membeli usaha minuman tersebut dari John Stith Pemberton,untuk melakukan ekspansi pasar besar-besaran. Dan lahirlah nama coca-cola yang secara resmi membuat Asa Griggs Candler menjadi founder perusahaan coca-cola.

Di tangan Asa Griggs Candler nama coca-cola pun meledak,dengan bukti penjualan yang meroket dalam kurun waktu 10 tahun,dia berhasil menaikkan penjualan coca-cola menjadi 41 kali lipat. Di mana pada tahun 1890 coca-cola hanya terjual 9000 galon per tahun menjadi 370.877 galon per tahun,pada tahun 1900.

Pada tahap inilah coca-cola mulai menjadi minuman terlaris di Amerika dan melakukan pemasaran besar-besaran di seluruh dunia. Dan hinggah hari ini coca-cola sudah menjelma menjadi salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di dunia. Dengan total nilai saham seharga 231,3 Miliar US Dollar atau setara dengan 3.346 Triliun Rupiah.

Tapi sejarah coca-cola juga punya cerita miring sekitar tahun 1930. Cola-cola di tuduh mengandung obat-obatan terlarang,hal ini di beritakan oleh berbagai media. Kalau coca-cola mengandung ekstrak daun koka yang merupakan bahan baku kokain ,yang di tambahkan kafein dari kacang kola.

Nah merespon hal ini John Stith Pemberton sebagai penemu coca-cola saat itu angkat bicara dan menampik isu tersebut,bahwa itu adalah berita bohong. Hal ini membawa kita ke pertanyaan selanjutnya,kalau bukan daun koka terus apa saja yang menjadi bahan utama coca-cola dan apa saja isi kandungan coca-cola.

Kandungan Pada Coca-Cola

Bicara mengenai kandungan coca-cola,berdasarkan informasi dari situs resminya. Coca-cola di ciptakan dari air berkarbonasi,gula,caramel,asam fosfat,kafein dan juga konsentrat cola. Yang di gadang-gadang sebagai formula rahasia dari coca-cola. Namun,tentu saja penjelasan dari coca-cola ini tidak memuaskan pelanggan.

Nah berdasarkan penelusuran lainnya,coca-cola ternyata memang sudah mencantumkan komposisinya dengan benar. Sayangnya coca-cola tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang komposisi bahan yang ada di coca-cola. Dari berbagai macam data yang di temukan ternyata coca-cola di anggap cukup licik karena tidak mencantumkan keterangan komposisi secara detail.

Contohnya saja zat pewarna yang di gunakan oleh coca-cola adalah 4-Methylimidazole. Di mana zat tersebut adalah salah satu zat pewarna yang telah di teliti dan dianggap dapat memicu kanker. Hal ini sudah di cetak dalam berbagai jurnal penelitian,terus ada 2 macam asam yaitu asam fosfat dan asam sitrat.

Asam fosfat di coca-cola inilah yang memicu coca-cola sering di jadikan konten membersihkan karat yang ada di besi,karena sifat natural asam fosfat yang mampu menghabisi karat. Untuk asam sitrat sendiri,zat ini memang sering di temukan di berbagai jeruk yang tentu saja sehat untuk di konsumsi . Sayangnya asam sitrat yang di konsumsi berlebihan bisa membuat kerusakan pada gigi.

Dan yang terakhir ada komposisi gula,yang sering di perbincangkan banyak orang. Kalian pasti udah sering nonton konten video memanaskan coca-cola yang hasilnya memperlihatkan jumlah gula di dalam satu kaleng coca-cola. Yang hasilnya bahkan coca-cola Zero yang di klaim bebas gula pun tidak lepas dari yang namanya gula.

Penyakit Mengerikan Jika Mengkonsumsi Coca-Cola Secara Berlebihan

Hal ini tentu semakin membuat kita penasaran apa kata dokter tentang minuman coca-cola dan juga apa yang terjadi kalau kita mengkonsumsinya berlebihan dan secara terus-menerus.

Mengenai mengkonsumsi coca-cola secara berlebihan mungkin saja bagi pecandu minuman bersoda hal ini merupakan hal yang sangat menyenangkan. Tapi pertanyaannya apakah aman bagi kesehatan tubuh.

Jawabannya tentu saja tidak,hal ini di karenakan berbagai faktor. Utamanya di sebabkan oleh komposisi coca-cola yang telah kita bahas tadi. Contohnya jika kita mengkonsumsi coca-cola selama sebulan full bisa di asumsikan sebagai berikut.

Dalam sehari dokter menyarankan tiap orang untuk meminum air 3-4 liter air dalam sehari. Jika kamu coba menggantikan air dengan coca-cola,maka tiap hari kamu harus minum hingga delapan kaleng coca-cola ukuran 250 ml. Satu kaleng coca-cola ukuran 250 ml memiliki 39 gram gula,maka 8 kaleng coca-cola memiliki 312 gram gula. 

Jumlah gula inilah yang harus masuk di tubuh kamu selama sehari,padahal jumlah gula maksimal yang di anjurkan oleh dokter tidak lebih dari 30 gram perhari. Yang artinya dengan mengkonsumsi 8 kaleng coca-cola kamu memasukkan 10 kali lipat gula yang di butuhkan tubuh dalam sehari.

Konsumsi gula berlebihan ini akan berujung pada hal-hal yang mengerikan,mulai dari pertambahan berat badan secara tidak normal(obesitas),diabetes tipe 2 hingga kerusakan organ dalam,seperti hati, jantung dan juga ginjal.

Oke,itu tadi ulasan tentang Dampak buruk bagi kesehatan jika mengkonsumsi coca-cola secara berlebihan,sekian dulu artikel kali ini dan semoga bermanfaat yah.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url