Media Digital China VS Dunia,Manakah Yang Lebih Unggul?

Media Digital China VS Dunia - China,sebagai negara dengan jumlah penduduk yang banyak di dunia memang harus kita akui kalau China selalu berhasil memanfaatkan jumlah penduduknya dengan baik. Total populasi yang mencapai 1,398 milyar orang atau 8,3% dari total jumlah penduduk dunia.

Ini memang bisa mengendalikan banyak hal,mulai dari pemerintahan hingga ekonomi. Makanya total populasi dari China yang sangat banyak ini bagai pedang bermata dua. Bisa jadi untung dan juga bisa jadi buntung.

Untuk mempertahankan keuntungan dari jumlah populasi ini pemerintah China merasa perlu membatasi seluruh gerak-gerik warganya mulai di dunia nyata hingga dunia maya. Untuk dunia maya,hal ini di buktikan dengan bagaimana China melarang berbagai media digital dari luar China untuk bersebaran di negara mereka. Mulai dari mesin pencari,sosial media hingga platform hiburan secara resmi dilarang di negara tirai bambu tersebut. Namun,sebagai gantinya mereka membangun media digital sendiri.

Media Digital China VS Dunia

Nah bagi kamu yang penasaran dengan bagaimana perbandingan media digital China dengan dunia. Mulai dari mesin pencari hinggah aplikasi bertukar pesan,oke langsung saja kita mulai dari mesin pencari.

Google VS Baidu

Di era digital seperti sekarang ini keberadaan mesin pencari atau search engine sudah menjadi salah satu hal pokok yang di butuhkan bagi siapapun yang menggunakan internet. Jika seluruh dunia mengenal google sebagai mesin pencari utama orang-orang,di China malah mengenal baidu sebagai mesin pencari utama.

Bagi kamu yang asing mendengar nama baidu mesin pencari ini di buat pada tahun 1996 oleh pria bernama Robin Li. Terjadinya perang dagang antara Amerika dan juga Cina menjadi kesempatan bagi pria ini untuk membangun sebuah mesin pencari yang disukai oleh pemerintah China.

Hal tersebut terbukti benar karena sejak resmi beroperasi pada tahun 2002 silam,memperlihatkan kesuksesan dengan menjadi mesin pencari yang di pakai 70% dari seluruh pencarian dalam internet di China.

Baidu juga memiliki jumlah pengguna sekitar 770 juta orang,bahkan dari segi persaingannya secara global baidu menempati posisi keempat situs terbaik dunia. Dari segi pengembangan perusahaan ini juga merambah modal bisnis lain seperti mobil kemudi otomatis bernama Apollo dan juga robot dengan kecerdasan buatan.

Jika ingin di bandingkan dengan google,baidu ini memang masih kalah jauh. Perbandingan jumlah pendapatan saja Baidu memiliki pendapatan 651 juta us dollar pertahun harus mengakui google yang memiliki penghasilan 10,492 milyar us dollar dalam setahun.

Facebook VS Weibo

Membahas dunia internet sekarang kita juga tidak lupa dengan media sosial. Jika kebanyakan orang di dunia mengenal facebook maka sekarang kita harus pindah membahas sosial media yang ngetrend di China yaitu weibo. Media sosial yang di buat oleh Charles Chao ini beroperasi secara resmi pada tanggal 14 Agustus 2009.

Pada saat itu Charles melihat kesempatan di mana pemerintah China baru saja melakukan pelarangan terhadap berbagai medsos seperti facebook,twitter hingga fanspage. Karena pihak pemerintah tidak bisa melakukan sensor terhadap pembahasan di dalam media sosial.

Melihat ini sebagai kesempatan,Charles Chao langsung menggandeng internet Censorship Of China dan lahirlah weibo yang memiliki aturan sensor yang sangat ketat. Jadi jika di kebanyakan negara sistem sensor atau larangan dalam media sosial tidak terlalu di perhatikan dan bahkan menjadi wadah kebebasan berpendapat.weibo ini malah memiliki aturan yang lebih ketat.

Jadi bagi siapa saja pengguna yang kebanyakan bacot di weibo,apalagi postingannya itu tentang pemerintah akun mereka bisa di larang memposting status atau bahkan akunnya bisa di banned. 

Menjadi saingan dari facebook dan twitter di China. weibo ini memang tidak bisa di anggap biasa saja. Karena dalam laporan yang di keluarkan pihak label,laporan di atas kertas dari perusahaan ini cukup menakjubkan.

Dengan memiliki pendapatan hingga 30 milyar us dollar atau 437 triliun rupiah dan juga jumlah pengguna mencapai 523 juta pengguna yang mengeluarkan hingga 100 juta postingan perhari. Jika di bandingkan dengan facebook angka ini masih kalah jauh karena facebook memiliki pengguna sebesar 2,7 milyar dan pendapatan 85,97 milyar us dollar atau sekitar 1.225 triliun rupiah.

Youtube VS Youku Tudou

Youku tudou atau yang lebih populer dengan nama youku,platform streaming video layaknya youtube. Karena youtube di larang di china,warga china tetap bisa menonton video sebagai hiburan lewat youku.

Di dirikan oleh Victor Koo dan beroperasi sejak 31 Desemeber 2003,aplikasi ini telah mencatat traffic pemutaran video dan juga jumlah pengguna yang fantastis. Dari laporan yang di dapati youku ini memiliki jumlah pengguna mencapai 500 juta pengguna dengan video harian mencapai 800 juta video. Selain itu jumlah pendapatan dari youku juga terbilang besar yaitu 649 jutaus dollar atau sekitar 9 triliun rupiah.

Pada maret 2021 youku mengakusisi saingannya yaitu tudou dan berubah nama menjadi youku tudou. Jika ingin di bandingkan dengan youtube tentu saja kita akan melihat perbedaan yang sangat besar dari berbagai sisi.

Mulai dari jumlah pengguna youtube aja udah mencapai 1,9 milyar yang berarti empat kali lipat dari pengguna youku tudou. Lalu untuk penghasilan Youtube menghasilkan uang hingga 19,7 7 milyar us dollar atau skitar 281 triliun rupiah,yang membuat pendapatan youtube 30 kali lebih besar di bandingkan Youku Tudou.

WhatsApp VS WeChat

Sekarang mari kita membahas ke media digital bertukar pesan,biasanya kalian menggunakan whatsApp untuk bertukar pesan kan. Andai saja kalian tinggal di negara China mungkin saja kalian tidak akan menggunakan whatsApp untuk bertukar pesan melainkan wechat.

Alasannya sederhana di China whatsApp di larang dan kebanyakan orang di sana menggunakan wechat. Wechat pertama kali di rilis dengan nama weixin,pada tanggal 21 jan 2011. Saat penggunanya mencapai 100 juta barulah weixin di rebranding dengan nama wechat.

Sayangnya nasib wechat di dunia internasional berakhir buruk,karena di blokir dari beberapa negara besar seperti Amerika Serikat dan juga India,karena alasan pencurian data. Meskipun pihak wechat mengaku kalau keamanan mereka udah di tingkatkan,namun nasi udah jadi bubur dan wechat sulit kembali mendapatkan kepercayaan dari negara lain.

Kemudian masalah jumlah pengguna dan pendapatan,sekarang jumlah pengguna dari wechat sudah mencapai 1 milyar pengguna dan mendulang 5,5 milyar usollar atau sekitar 78 triliun rupiah. Tapi jika di bandingkan dengan whatsapp. WhatsApp jauh lebih unggul dengan pengguna aktif sekitar 2 Milyar dan penghasilan mencapai 10,5 miliar us dollar atau 149 triliun rupiah.

Kesimpulan

Oke,itulah tadi pembahasan mengenai Media Digital China VS Dunia. Menurut kalian apakah media digital China bisa berkembang dan mengalahkan media digital dunia. Sebutkan jawaban kamu di kolom komentar ya.