3 Penemuan Planet Layak Untuk Di Huni Manusia
3 Penemuan planet layak untuk di huni manusia - Beberapa tahun belakangan umat manusia lagi sibuk dan reuni ngobrolin tentang kemungkinan bumi yang gak lama lagi nggak bisa di tinggalin oleh manusia.
Hal ini di dorong dengan berbagai teori kepunahan manusia di masa depan yang bisa saja di sebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari perang nuklir yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi hantaman meteor pemusnah,seperti yang memusnahkan para dinosaurus hingga ancaman global warming yang bisa saja mendatangkan badai panas di bumi.
Ada dua solusi jika kita membicarakan hal ini. Yaitu mari kita menjaga bumi atau mari kita sama-sama pindah dari bumi ini. Nah solusi kedua inilah yang membuat berbagai organisasi seperti NASA berupaya melakukan pencarian planet baru untuk di tinggali manusia.
Sekarang ada nih planet yang sudah di ungkap dan di anggap mirip sama bumi. Penasaran dengan planet-planet tersebut. Oke langsung saja di sini saya sudah merangkum 3 planet yang berpotensi untuk di tinggali manusia.
3 Planet Layak Di Huni Manusia
Planet TOI-1231 B
Yang pertama kita mulai dari penemuan teranyar yaitu planet TOI-1231 B. Planet yang di temukan dari hasil riset NASA dan University New Mexico Amerika Serikat ini. Mengungkapkan kalau planet tersebut memiliki kondisi yang hampir mirip dengan bumi,dia bahkan mungkin saja bisa di huni oleh manusia.
Secara karakteristik Planet TOI-1231 B ini mengorbit pada bintang Katai Merah selama 24 hari. Yang artinya,planet ini mengelilingi bintangnya lebih cepat dari bumi. Dia memerlukan waktu selama sekitar 30 hari. Hal ini di sebabkan karena jarak TOI -1231 B dengan Katai Merah delapan kali lebih dekat jika di bandingkan jarak bumi dengan matahari.
Selain itu peneliti juga menemukan kalau planet ini memiliki iklim yang sedang yang hampir sama dengan bumi. Meskipun secara suhu planet ini lebih panas dari pada bumi,dengan suhu atmosfer rata-rata mencapai 140° Farenheit atau sekitar 60° Celcius. Jika di bandingkan dengan Jakarta memiliki suhu rata-rata sekitar 25 hingga 32° Celcius,setidaknya planet ini dua kali lebih panas dari Jakarta.
Berdasarkan hitungan dari NASA jarak dari Bumi menuju planet ini adalah 90 tahun cahaya. Tentu saja jarak ini membuat spekulasi dari planet ini makin seru untuk di ketahui oleh semua orang. Apalagi sampai sekarang planet ini masih terus diamati oleh pihak NASA dan nantinya akan menerbitkan laporan lengkap tentang planet tersebut lewat sebuah jurnal yang berjudul TOI-1231 B "A Temprate,Neptune Sized Planet Transiting The Nearby M3 Dwarf NCTT 24399".
Planet GJ-357 D
Mari kita mundur sedikit untuk mengingat temuan NASA pada tahun 2019 yaitu planet GJ-357 D. Dengan bantuan teleskop pemburu tata surya TESS(Transiting Exoplanet Survey Satelit) menemukan planet raksasa ini,memiliki jarak sekitar 31 tahun cahaya.
Secara konteks tata surya dan ilmu bintang,jarak ini sudah cukup dekat dari bumi. Dari laporan yang di terbitkan oleh berbagai media,planet ini tergolong dalam kategori bumi super karena ukurannya yang sangat besar. Setidaknya GJ-357 D ini memiliki ukuran dua kali lebih besar daripada bumi dan massanya enam kali lebih berat dari bumi,
Yang mengindikasikan kalau permukaan planet ini terbuat dari batuan,terus spesialnya lagi jarak antara planet GJ-357 D dan juga bintang yang di kelilingi masuk dalam jarak yang di sebut GOLDILOCK atau jarak ideal antara planet dan bintang utama,yang memungkinkan planet ini punya air.
Dengan adanya dua kemungkinan ini NASA pun mengklaim kalau planet ini bisa menjadi salah satu alternatif manusia di masa depan. Namun,sayangya meskipun memiliki seluruh keistimewaan tadi planet ini juga memiliki kekurangan yaitu suhunya yang sangat dingin.
Dari pengamatan yang di lakukan. Suhu dari planet ini sekitar minus 50° Celcius hingga minus 64° Celcius,yang memungkinkan daratan dari planet ini hanyalah sebuah padanag es. Selain itu waktu mengorbit yang di butuhkan dari planet GJ-357 D ini juga terbilang lama yaitu 55 hari atau hampir dua kali waktu bumi mengorbit pada matahari.
Hal ini bisa saja menyebabkan ketidak seimbangan gravitasi pada planet GJ-357 D. Membicarakan tentang planet ini ada juga fakta mencengangkan dari GJ-357 D yang pernah di spekulasikan memiliki kehidupan oleh astronom Australia bernama Liza Kalttenger.
Menurut Liza Kalttenger suhu ekstrem dari planet ini bisa saja merupakan suhu ideal bagi makhluk hidup yang belum kita ketahui. Spekulasi ini memang spektakuler karena bisa saja membawa kita pada jawaban dari pertanyaan ratusan tahun. Benarkah manusia hidup sendiri di alam semesta. Namun,sayangnya dua tahun setelah penemuan planet ini tidak satupun tanda-tanda kehidupan yang ditemukan.
Planet KEPLER 1649 C
Planet KEPLER 1649 C yang di temukan NASA pada 15 april 2020,lewat misi bernama KEPLER. Planet inilah yang pernah di gadang-gadang menjadi satu-satunya planet layak huni untuk makhluk hidup selain bumi. Spekulasi kalau planet ini layak huni datang dari kemiripan KEPLER 1649 C dengan bumi dalam berbagai laporan.
Planet ini 1,06 kali lebih besar dari bumi yang membuatnya sedikit lebih besar dari bumi. Dan juga jumlah cahaya yang masuk sekitar 75% dari cahaya yang masuk di bumi. Dua karakteristik yang mirip ini membuat KEPLER 1649 C di spekulasikan memiliki permukaan yang terdiri dari batuan yang juga suhu yang hampir mirip dengan Bumi .
Hal ini makin di perkuat dengan letak dari KEPLER 1649 C yang berada pada zona GOLDILOCK atau zona layak huni. Sebagai temuan yang paling bombastis yang pernah di temukan NASA. Penemuan Planet KEPLER 1649 C ini tentu sangat penting ketimbang planet-planet yang mirip dengan Bumi lainnya.
Menurut ilmuwan astronomi dari Texas University Andrew Vredeburg. Penemuan KEPLER 1649 C yang sangat mirip dengan bumi ini memberikan berbagai kemungkinan untuk manusia. Mulai dari kemungkinan planet layak huni di bagian antariksa lain,pengembangan transportasi yang bisa mengakomodasi penelitian lebih lanjut. Hingga kemungkinan kalau KEPLER 1649 C sudah di huni oleh makhluk lain seperti makhluk ekstra terestrial seperti yang ada di film-film.
Sama halnya dengan planet-planet sebelumnya,tentu saja planet ini memiliki masalah jika manusia ini coba untuk menghuninya sekarang. Masalah yang pertama adalah jarak yang sangat jauh yaitu 301 tahun cahaya. Yang membuat tidak satupun model transportasi manusia hari ini yang bisa membawa seorang manusia pun kesana.
Selain itu waktu mengorbit dari planet ini juga sangat singkat yaitu hanya 16 hari atau 2 kali lebih cepat jika di bandingkan dengan bumi dalam mengorbit matahari nya. Hal ini membuat KEPLER 1649 C potensi memiliki kemungkinan perubahan iklim yang sangat cepat ketimbang dengan bumi yang mengorbit matahari sekitar 30 hari.
Nah itulah tadi pembahasan tentang 3 Penemuan Planet Layak Untuk Di Huni Manusia yang sempat kita bahas. Menurut kamu jika dalam waktu dekat nanti manusia akan di pindahkan ke planet lain kira-kira kamu mau nggak pindah planet. Setidaknya kamu mungkin bisa ngelupain dia yang suka nyakitin kamu kalau kalian beda planet.